Sebagai orang-orang yang berkutat dan memiliki minat pada digital marketing, tentu Facebook Ads tidak lagi menjadi hal yang asing. Setidaknya, #OrangKreatif pernah mendengar tentang media iklan yang satu ini kan. Lalu, apa kamu tahu cara menggunakannya? Yuk, simak terus artikel pengenalan dan panduan Facebook Ads ini!
Dengan jumlah pengguna aktif sebanyak 2.89 milyar per 2021, menjadikan Facebook sebagai salah satu media sosial yang paling banyak digunakan di dunia. Indonesia merupakan salah satu negara yang menyumbangkan angka terbesar pada jumlah tersbut. Berdasarkan KataData, Indonesia adalah negara dengan total pengguna Facebook tebesar kedua di Asia setelah India.
Sebagai marketer, tentunya hal ini dilihat sebagai peluang yang bagus untuk memasarkan produk dan jasa. Dengan begitu, Facebook digunakan sebagai platform yang sangat potensial untuk menghubungkan perusahaan mereka kepada audiens yang cakupannya sangat luas. Terlebih lagi, Facebook sudah menyediakan platform tersendiri untuk membantu kita memasarkan produk kepada para pengguna media sosial satu ini. Yup, platform tersebut adalah Facebook Ads.
Sebelum membahas lebih lanjut, perlu kita ketahui bahwa kini Facebook, Instagram, dan WhatsApp berada di bawah satu perusahaan yang sama, yakni Meta. Oleh karena itu, fitur Facebook Ads dan Instagram Ads dapat diintegrasikan dengan lebih mudah. Bahkan sejak Instagram bergabung dengan Facebook pada tahun 2012, media iklan kedua media sosial tersebut telah disatukan dalam Facebook Ads Manager.
Apa itu Facebook Ads?
Facebook Ads Manager adalah sebuah fitur yang disediakan oleh Facebook. Medium ini dapat membantu kamu mengiklankan produk dan menjangkau audiens sasaranmu yang menggunakan Facebook. Platform iklan ini memberikan marketer keleluasaan untuk menyesuaikan iklan sesuai kebutuhannya.
Apa Saja Keuntungannya?
Apa saja keuntungannya? Berikut ini Minvo akan berikan beberapa keuntungan lain dari penggunaan Facebook Ads untuk mengembangkan bisnismu:
Luasnya Jangkauan Audiens
Selain digunakan oleh banyak orang, para pengguna Facebook juga dibilang aktif. Seperti yang disampaikan pada awal artikel, per 2021 pengguna Facebook sudah mencapai 2.89 milyar orang di dunia. Banyaknya pengguna media sosial ini, memungkinkan marketer untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam dengan pemasaran melalui fitur iklan yang satu ini.
Tentukan Audiens Sasaran
Facebook Ads memberikan marketer keleluasaan untuk menentukan audiens yang hendak dicapai. Ada 3 tools pemilihan audiens yang disediakaan, yakni:
- Core Audiences: Target sasaran ditentukan berdasarkan lokasi target pemasaranmu dan lokasi bisnismu (Location); perilaku konsumennnya (Behaviour); umur, gender, pendidikan, pekerjaan dan lainnya (Demographics); hobi dan interest (Interest); dan kamu bisa memilih untuk memasarkan pada orang-orang yang mengikuti laman Facebook-mu juga (Connections).
- Custom Audiences: Marketer dapat menjadikan orang-orang yang sudah mengetahui atau bahkan tertarik dengan bisnisnya sebagai audiens dari Facebook Ads. Seperti, pelanggan yang menggunakan Facebook atau melalui data pelanggan pada sistem CRM (Contact Lists); orang yang mengunjungi lamanmu (Site Visitors); dan juga para pengguna aplikasi jika kamu developer dari sebuah aplikasi dan sudah mengunduh Facebook SDK.
- Lookalike Audiences: Orang-orang yang memiliki kemiripan—dari sisi interest, demografi, lokasi, dll., dengan audiens mu saat ini bisa kamu jadikan target audiens dari iklanmu juga. Pilihan yang satu ini merupakan salah satu yang paling efektif dan cepat untuk memperluas jangkauan audiensmu. Marketer hanya perlu menyediakan data audiens yang sudah kamu miliki dan Facebook Ads akan menampilkan iklan yang dipasang kepada orang-orang yang memiliki kesamaan interest dan traits.
Sesuaikan Campaign dan Budget
Saat memasang sebuah iklan, tentunya ada harga yang harus kita bayarkan. Marketer dapat melakukan penyesuaian biaya dan juga kampanyenya. Pada Facebook Ads, kamu bisa mengatur keseluruhan dana untuk campaign-mu dengan Campaign Budget Optimisation (CBO) melalui pilihan Campaign Budget. Jika tak ingin melakukan campaign, marketer dapat memilih Ad Set Budgets yang dapat diatur dengan lebih spesifik untuk tiap iklannya dan sangat bermanfaat jika marketer memiliki beberapa goals, strategi penawaran, dan perbedaan audiens pada tiap set iklannya. Budget pun dapat disesuaikan apakah kamu ingin melakukan pembiayaan iklan per hari (Daily Budgets) atau selama campaign berlangsung (Lifetime Budgets).
Pasang Iklan Pada Beberapa Aplikasi Sekaligus
Bergabungnya Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger di bawah satu perusahaan, yakni Meta, membuat pemasaran lintas aplikasi yang masih di bawah perusahaan menjadi mudah. Oleh karena itu, hal ini sangat membuat iklan yang kamu pasang dapat ditampilkan pada Facebook, Instagram, dan juga Messenger sekaligus.
Real-Time Insights
Marketer akan memiliki akses akan insight dan performa dari setiap iklan yang dipasang di Facebook dan dapat dilihat secara real-time. Data insights ini terdiri dari jumlah orang yang melihat iklan, mengklik iklan, dan waktu yang digunakan pada iklan tersebut. Insights juga dapat dilihat dengan lebih detail pada Ads Manager dalam bentuk chart untuk melihat performa, demografi, placement, dan juga delivery dari iklan yang dipasang.
Bagaimana Cara Menggunakan Facebook Ads?
Untuk dapat menggunakan Facebook Ads, pastikan kamu sudah mempunyai halaman bisnis Facebook karena fitur ini tak dapat diakses dari akun personal. Jika sudah memiliki sebuah business page, selanjutnya buka laman Facebook Ads dan masuklah menggunakan akun yang sama dengan halaman Facebook yang kamu buat sebelumnya. Kemudian tekan tombol “Go to Ads Manager” untuk memulai adventure-mu di Facebook Ads!
Buat iklan
Setelah masuk ke Facebook Ads Manager menggunakan business page-mu, akan muncul dashboard seperti di atas. Untuk memulai membuat iklan, kamu bisa menekan tombol berwarna hijau “+ Create” pada bagian kanan dashboard.
Tentukan objektif iklan
Tahap pertama dalam membuat iklan melalui Facebook Ads adalah menentukan objektif dari iklanmu. Saat kamu menekan tombol hijau, pop up seperti pada gambar di atas akan muncul 3 kategori dengan total 11 objektif yang berbeda-beda. Ketiga kategori tersebut adalah sebagai berikut:
- Awareness
- Consideration
- Conversion
Dari 11 jenis objektif yang disediakan kamu harus memilih satu yang menjadi goal utama bisnismu. Dengan memilih satu objektif, kamu memberikan gambaran yang lebih detail tentang apa yang hendak bisnismu tuju sehingga Facebook Ads nantinya dapat menyeleksi hal-hal apa yang cocok untuk perkembangan bisnismu.
Tentukan budget
Selanjutnya, marketer diminta untuk menentukan jenis budgeting, nominal budget, dan juga mengatur jadwal disiarkannya iklan. Pada bagian ini, Facebook Ads menyediakan dua tipe budgeting, yaitu:
- Daily budget
- Lifetime budget
Untuk nominal budget-nya, dapat diatur sesuai kemampuan dan kebutuhan bisnimu. Akan tetapi, ada nominal minimum untuk setiap jenis budgeting. Nominal minimal untuk daily budget ada pada Rp15.000,00 dan untuk lifetime budget nominal minimalnya berada pada Rp450.000,00. Agar iklan bisnismu disebarkan melalui fitur ini, maka kamu setidaknya harus berada pada nominal minimal tersebut. Jika nominal yang dimasukkan berada di bawah minimal, iklanmu tak akan diproses oleh Facebook.
Tentukan target sasaran
Pada Custom Audiences ini, seorang marketer dapat menentukan target sasarannya dengan melakukan penyempitan kategori audiens yang didasarkan pada lokasi, usia target sasaran, gender, bahasa, demografi lainnya, interest dan juga behaviour dari audiens. Dalam menentukan audiens, pastikan sejalan dengan objektif yang telah dipilih sebelumnya. Jika kamu memilih salah satu dari kategori Awareness sebagai objektif iklanmu, ada baiknya memilih audiens yang lebih general cakupannya karena pada objektif Awareness, kamu ingin mengenalkan bisnismu kepada masyarakat dan mencari orang-orang yang mungkin akan tertarik dengan produkmu.
Pilih penempatan iklan
Dalam menempatkan iklan, Facebook memberikan marketer dua pilihan,yaitu otomatis dan manual. Penempatan otomatis akan membuat iklanmu ditampilkan pada tempat-tempat yang dianggap memiliki kinerja baik oleh Facebook. Sementara penempatan manual, kamu dapat memilih sendiri iklanmu akan di-remarketing pada platform apa saja yang masih satu perusahaan dengan Facebok.
Pada tahap ini kamu juga diberikan kesempatan untuk memilih dalam jenis apa saja iklanmu akan ditampilkan oleh Facebook. Ada beberapa kategori besar dari Facebook dengan beberapa pilihan spesifik lainnya tiap kategorinya yang dapat dieksplor sesuai kebutuhanmu. Delapan kategori tersebut terdiri dari, Feeds, Stories & Reels, In-stream, Reels Overlay, Search, Messages, In-article, dan Apps and Sites.
Tentukan format iklan
Facebook memiliki 3 format pada medianya yang memiliki ukuran yang berbeda satu sama lainnya, yaitu:
- Single image or video, terdiri dari satu gambar saja atau satu video saja. Untuk gambar berukuran 1200 x 628 piksel (dengan rasio 16:9), Story berukuran 1080×1920 piksel. Sedangkan untuk video, rasionnya berbeda tergantung penempatan iklan, namun umumnya 16:9 dalam format .mp4, .mov, atau .gif, dengan resolusi minimal 600 piksel dan ukuran file maksimal 4GB.
- Carousel, sebuah postingan yang terdiri dari serangkaian gambar atau video (maksimal 10 items) yang dapat di-slide ke kiri atau kanan. Biasanya, rasio gambar carousel 1:1 dengan ukuran 1080 x 1080 piksel.
- Collection, iklan yang berupa gabungan dari gambar dan video.
Pilih metode pembayaran
Setelah mengisi dan memastikan seluruh data terkait dengan iklanmu beserta dengan materi iklan yang hendak ditayangkan oleh Facebook sudah benar, maka kamu dapat menekan tombol “Publish” yang berada pada bagian kanan bawah. Sesudah itu kamu akan diarahkan untuk menentukan metode pembayaran iklan yang sudah kamu pilih, seperti pada foto di atas.
Sekian panduan awal penggunaan Facebook Ads sebagai salah satau medium pemasaran yang dapat dimanfaatkan sebagai seorang marketer. #OrangKreatif ingin mengeksplor tentang fitur iklan yang disediakan oleh Facebook ini? Langsung aja bergabung ke UPprenticeship: Vokraf Digital Marketing Bootcamp! Pada kelas intensif selama 3 bulan ini kamu akan mempelajari seluruh hal tentang Digital Marketing bersama para expert di bidangnya masing-masing, tentunya Facebook Ads juga akan dikupas habis. Pssstt… kamu juga akan langsung mendapatkan kesempatan magang selama 3 bulan, lho. Daftarkan dirimu di sini!
Leave a Reply