Landing page tak jarang dianggap kurang menarik oleh sebagian orang. Hal ini terjadi karena landing page umumnya bersifat stagnan dan memiliki jangka waktu penggunaan yang panjang. Akan tetapi, ini adalah asumsi yang keliru karena landing page adalah bagian dari SEO yang penting dalam sebuah strategi marketing. Pada artikel ini Minvo akan memberikan tips membuat landing page yang menarik dan beberapa hal lainnya terkait landing page. Simak terus, ya!
Apa itu landing page?
Landing page adalah halaman website yang dibuat khusus untuk audiens “landing” pertama kali saat menekan sebuah link dari e-mail newsletter atau iklan-iklan lainnya dari Facebook, Google, Youtube, dll. Memasarkan sebuah jasa atau produk merupakan tujuan utama dari pembuatan sebuah landing page. Oleh karena itu, halaman ini harus dibuat SEO-friendly agar dapat terbaca dengan lebih baik pada logaritma mesin pencari.
Umumnya, landing page dibuat dengan berfokus pada satu produk atau jasa yang ditawarkan. Desain dari landing page baiknya dibuat sederhana dan memuat informasi terkait produk dengan lengkap. Hal ini dilakukan untuk memudahkan target audiens kita untuk memahami produk atau jasa yang kita tawarkan dan diharapkan mampu mengonversi new leads menjadi konsumen potensial. Lalu, bagaimana peran penting landing page dalam sebuah kegiatan pemasaran?
Baca juga: Perbedaan Home Page dan Landing Page
Fungsi landing page
Secara umum, landing page dibuat dengan beberapa fungsi. Pertama, landing page berfungsi untuk mendatangkan traffic dan mengumpulkan data new leads. Data-data new leads ini dapat bermanfaat untuk CRM dan pemasaran ke depannya.
Informasi terkait dengan produk yang ditawarkan pun ditampilkan secara lengkap pada landing page agar audiens dapat memahami dan menjadi tertarik dengan produk tersebut. Kemudian mereka diharapkan terpersuasi untuk melakukan sebuah aksi seperti membeli produk, mendaftarkan diri sebagai anggota, dan lainnya yang bergantung pada tujuan pemasaran dan jenis produk yang ditawarkan.
Selain itu, landing page juga dapat mendorong terjadinya transaksi. Informasi yang memadai, CTA, dan disediakannya menu atau tombol navigasi lain yang mengarahkan audiens langsung pada produk dapat membuat audiens memahami produk dan terdorong untuk segera melakukan transaksi.
Tips membuat landing page yang menarik dan efektif
First impression yang audiens dapatkan mengenai landing page sangatlah penting dan akan menentukan apakah mereka akan melanjutkan ke tahap konversi atau tidak. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu #OrangKreatif perhatikan untuk dapat membuat landing page yang menarik dan efektif. Berikut ini adalah beberapa tipsnya:
Keep it simple!
Buatlah template desain yang sederhana, tapi tetap menarik. Hindari penggunaan atribut-atribut yang terlalu heboh dan tidak berhubungan dengan produk. Gunakanlah warna-warna yang enak dipandang, tapi tetap mampu menunjukkan identitas brand-mu. Hal ini dilakukan agar fokus audiens tetap berpusat pada produk yang ditawarkan. Jika terlalu banyak atribut yang tak relevan, fokus audiens pun dapat terpecah dan bahkan informasi tentang produk dapat menjadi tak maksimal.
Pemilihan font yang tepat juga dapat mempengaruhi penerimaan pesan audiens. Pilihlah tipe font yang mudah dibaca, seperti font dalam keluarga Sans Serif. Penggunaan hierarki dan tebal-tipisnya font yang tepat juga dapat membantu audiens memahami pesan yang dituliskan pada landing page dengan lebih baik. Untuk mempermudah pemahan, Minvo akan langsung menggunakan landing page Vokraf sebagai contohnya!
Seperti pada foto di atas, dapat dilihat bahwa landing page Vokraf memiliki desain yang sederhana, tapi tetap tampak pleasing to the eye! Penggunaan dominan warna biru dan putih membuat landing page tersebut tampak eye-catching dan tetap merepresentasikan Vokraf sebagai sebuah brand. Pemilihan background dan hierarki teks yang tak begitu rumit juga mempermudah audiens untuk berfolus pada informasi yang disediakan.
Headline yang jelas dan lugas
Headline merupakan kalimat yang pertama kali dilihat saat audiens mengunjungi sebuah landing page. Biasanya headline ditampilkan dalam ukuran font yang terbesar dibandingkan dengan teks lainnya yang tertera pada laman tersebut. Hal ini bertujuan agar headline dapat langsung menarik perhatian dan dipahami oleh visitors. Oleh karena itu, headline harus dibuat dengan jelas dan lugas. Selain itu, untuk dapat menarik perhatian pemilihan kata-kata yang tepat menjadi penting perannya.
Informasi produk yang memadai
Adanya tujuan untuk meningkatkan traffic, new leads, dan konversi, menjadikan kesediaan informasi yang memadai penting dalam sebuah landing page. Informasi tersebut akan membantu audiens untuk memahami produk yang ditawarkan. Tanpa adanya pemahaman yang baik, kemungkinan audiens melanjutkan ke tahap konversi pun akan semakin kecil. Jika kita berada di posisi audiens, tentu kita tak akan membeli suatu produk yang tidak kita ketahui. Oleh karena itu, sediakanlah informasi dengan lengkap pada landing page, namun tetap singkat dan lugas. Peran copywriter sangatlah besar dalam penulisan pesan marketing yang efektif dan menarik.
Sebagai contoh, pada landing page Vokraf ditampilkan informasi terkait produk yang ditawarkan, yakni Digital Marketing Bootcamp. Selain jadwal kelas dan benefit, Vokraf juga menampilkan beberapa topik yang akan dibahas saat kamu mengikuti bootcamp Vokraf.
Visual yang mendukung informasi
Dalam menerima informasi, audiens dapat merasa jenuh dan akhirnya berhenti membaca jika informasi hanya ditampilkan dalam bentuk teks. Hal ini akan semakin buruk kalau teks sangat panjang dan ukuran atau jenis font yang dipilih sulit untuk dibaca. Untuk mengatasi hal itu, landing page baiknya juga disertai dengan informasi visual yang dapat memperkuat pesan atau membantu audiens memahami informasi dengan lebih mudah.
Pada landing page Vokraf, informasi visual yang digunakan adalah foto-foto dari beberapa tokoh-tokoh keren di balik Vokraf. Selain itu, juga ada beberapa flat icon yang digunakan untuk merepresentasikan setiap poin dari benefit dari Vokraf. Pada bagian bawah landing page, juga disediakan beberapa informasi lainnya terkait dengan Vokraf.
Build the trust
Salah satu cara yang paling ampuh untuk mempersuasi dan meyakinkan audiens adalah melalui social proof. Testimoni atau review menjadi salah satu cara sebuah brand atau perusahaan menunjukkan kredibilitas atau kualitas produk. Adanya testimoni, review, rating, dan penghargaan dapat digunakan sebagai social proof untuk membangun rasa percaya audiens dengan brand atau produk.
Landing page Vokraf menampilkan testimoni dari para alumni bootcamp sebagai salah satu cara untuk membangun trust dengan audiens.
Call-To-Action
Call-to-action (CTA) harus ada pada setiap pesan marketing yang kita buat. Begitu juga dengan landing page. Adanya CTA sangat menentukan apakah audiens akan melanjutkan ke tahap selanjutnya yang menjadi goals dari kegiatan pemasaran, seperti mendaftarkan diri atau membeli produk yang ditawarkan. Sebuah landing page dapat memiliki satu sampai tiga CTA.
Buatlah CTA yang to-the-point dan juga menarik. Ukuran dan jenis font yang digunakan juga harus diperhatikan agar CTA dapat dibaca dengan jelas oleh audiens. Dalam membuat CTA kita tak hanya perlu berfokus pada teks saja. Sebuah CTA juga perlu didampingi dengan elemen visual yang tepat, seperti sebuah tombol (button). Warna yang digunakan pada tombol tersebut juga harus diperhatikan. Gunakanlah warna yang sangat kontras dari landing page, namun tetap selaras dan tak mengganggu keindahan desain landing page secara menyeluruh.
Dapat dilihat pada gambar di atas, landing page Vokraf terlihat memiliki 2 buah CTA. Pertama, tombol “Daftar Gratis” berwarna kuning yang diletakkan tepat di bawah beberapa informasi mengenai bootcamp. CTA kedua berada pada bagian bawah landing page yang disertai dengan kalimat “Mulai langkahmu sebagai seorang Digital Marketer jadi #MakinKeren bersama Vokraf Level Up”.
Itulah 6 tips membuat landing page yang menarik yang bisa Minvo bagikan kepada #OrangKreatif pada artikel kali ini. Kamu ingin mendapatkan banyak insight dan tips-tips lain yang applicable di dunia digital marketing? Yuk, langsung aja daftarkan dirimu ke UPprenticeship: Vokraf Digital Marketing Bootcamp! Gak cuma tips dari para expert, kamu juga bakal langsung mendapatkan kesempatan magang dan terjun langsung ke dunia marketing, lho!
Leave a Reply