A supreme piece of art by Greatives.

Social Media Marketing Untuk Pemula

Social Media Marketing Untuk Pemula

Social Media Marketing dalam pemasaran sudah bukan lagi menjadi hal yang baru, namun kamu merasa masih awam akan wujud digital marketing yang satu ini? Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang Social Media Marketing bareng Minvo lewat artikel ini. Let’s get started!

Apa itu Social Media Marketing?

Dikutip dari Hubspot, Social Media Marketing adalah sebuah proses pembuatan konten yang akan digunakan untuk mempromosikan bisnis dan juga produk melalui berbagai jenis jejaring sosial sebagai mediumnya, seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.

Selaras dengan itu, Social Media Marketing (SMM) dapat diartikan sebagai salah satu bentuk dari digital marketing yang kini sangat marak digunakan. Sebuah kegiatan marketing yang memanfaatkan media sosial sebagai platformnya dan konten sebagai amunisi untuk memasarkan produknya.

Dilansir pada Buffer, Social Media Marketing memiliki 5 pilar utama, yaitu:

  • Strategy, menentukan goals yang hendak dicapai, langkah-langkah untuk mencapainya, platform apa yang akan digunakan, dan jenis konten yang bakal kamu bagikan
  • Planning dan Publishing, merencanakan bagaimana bentuk konten yang akan dibagikan (membuat outline artikel, draft desain foto atau video) dan membuat jadwal posting konten. Dengan begitu, konten dapat terus diunggah dengan konsisten.
  • Listening dan Engagement, memonitor komentar, feedback, serta pembicaraan lain terkait brand atau perusahaanmu, baik feedback positif dan negatif. Penggunaan tools yang mampu menampilkan interaksi pada media sosial secara kolektif akan sangat membantu pada tahap ini.
  • Analytics dan Reporting, menganalisa performa konten media sosial yang kamu unggah, berapa banyak hashtag-mu digunakan, jumlah likes, views, shares comments, mentions, dan sebagainya. Laporan terkait engagement dan reach dari kontenmu.
  • Advertising, memasang iklan tentang brand atau produk pada media sosial untuk memperluas jangkauan audiens.

Mengapa harus media sosial?

Social Media Users in Indonesia
Sumber: WeAreSocial Digital Report 2021

Saat ini segala hal mulai beralih ke media digital, termasuk komunikasi. Kini komunikasi sehari-hari sebagian besar kita lakukan secara daring dan medium yang digunakan pada umumnya adalah media sosial. Berdasarkan Hootsuit Digital Report tahun 2021, sebanyak 61.8% populasi di Indonesia menggunakan media sosial secara aktif. Oleh karena itu, jika dilihat dari sisi digital marketing, media sosial merupakan sebuah platform yang sangat potensial untuk digunakan oleh sebuah brand/perusahaan sebagai media untuk berkomunikasi dengan audiensnya, mempromosikan produk dengan cakupan yang luas.

Media sosial apa saja yang bisa kamu pertimbangkan?

Most-used social media platforms in Indonesia
Sumber: WeAreSocial Digital Report 2021

Setiap tahunnya ragam media sosial terus berubah-ubah, namun hanya beberapa media sosial saja yang mampu mempertahankan eksistensinya untuk waktu yang cukup lama. Beberapa media sosial tersebut menempati 5 posisi teratas yang paling banyak digunakan oleh penduduk Indonesia berdasarkan WeAreSocial Digital Report 2021. Kelima platform tersebut adalah Youtube, WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Twitter. Dari kelima media sosial tersebut, hanya 4 yang umum digunakan dalam SMM, yaitu sebagai berikut.

Youtube

Menempati posisi paling atas, Youtube digunakan oleh sebanyak 93.8% penduduk Indonesia. Platform yang satu ini merupakan sebuah media yang memfokuskan konten mereka dalam bentuk video. Pengguna dapat menggunakannya hanya untuk sekedar menonton dan juga mengunggah video yang mereka telah dibuat oleh para Youtube Creator–sebutan bagi orang yang membuat dan mengunggah konten di Youtube.

Youtube memberikan para penggunanya kesempatan untuk mengunggah video dengan durasi yang panjang sehingga konten dapat dikemas dengan beragam. Dari mata seorang marketer, hal ini dapat menjadi sebuah keuntungan yang memungkinkan konten menjadi lebih variatif. Promosi pun dapat bisa dibuat dalam bentuk hard-selling dan juga soft-selling. Oleh karena itu, hal ini membuat Youtube cocok untuk digunakan sebagai salah satu media pemasaran.

Instagram

Media sosial yang satu ini merupakan platform yang berbasis foto dan juga video. Digunakan oleh 86.6% penduduk Indonesia, umumnya platform yang satu ini digunakan oleh mayoritas generasi muda.

Selain post yang berbentuk foto dan video, Instagram juga memiliki beberapa fitur menarik lainnya seperti Instagram Story yang sangat umum digunakan oleh public figure untuk melakukan endorsement. Instagram Reels yang belum lama ini hadir pun juga menjadi salah satu daya tarik dari Instagram. Melalui fitur ini berbagai macam tren tersebar dari satu user d user lainnya. Adanya fitur likes, comment, polling dan question juga sangat bermanfaat bagi sebuah brand atau perusahaan untuk berinteraksi dengan audiensnya. Bahkan fitur ini juga memungkinkan mereka untuk berdiskusi dan melakukan mini research terhadap audiensnya.

Facebook

Digunakan oleh 85.5% penduduk Indonesia, Facebook merupakan salah satu media sosial yang paling tua di antara platform lain yang Minvo sebutkan sebelumnya. Awalnya, Facebook diciptakan oleh Mark Zuckerberg hanya digunakan oleh para mahasiswa di Amerika Serikat saja, namun kini media ini sudah menjadi salah satu platform dengan user paling banyak oleh masyarakat umum.

Twitter

Meskipun sempat ditinggalkan oleh banyak orang, beberapa tahun belakangan ini Twitter kembali digunakan oleh masyarakat. Dapat dilihat pada diagram di atas, ada sekitar 63.6% penduduk Indonesia yang menggunakan media sosial yang satu ini. Berfokus pada konten yang berupa kata-kata, membuat kualitas tulisan menjadi sangat penting dalam pembuatan konten Twitter. Terbatas nya karakter yang diperbolehkan dalam sebuah tweet-nya membuat kreatifitas seorang writer menjadi kekuatan utama dalam mempromosikan produk melalui Twitter. Adanya fitur hashtag dan trending topic juga sangat membantu dalam melakukan promosi dan melihat keberhasilan konten yang diunggah.

Mengukur tingkat keberhasilan SMM

Sama halnya dengan digital marketing, social media marketing juga bersifat measureable. Lalu bagaimana cara kita mengukur keberhasilan dari Social Media Marketing?

Dalam social media marketing kita kenal apa yang disebut dengan social media metrics. Social media metrics merupakan beberapa data yang digunakan untuk dapat mengukur tingkat kesuksesan konten yang kamu buat. Dalam Social Media Marketing, ada beberapa indikator yang dapat kamu perhatikan dan analisa untuk melihat bagaimana performa konten dan kegiatan promosi yang dilakukan melalui media platform. Apakah marketing yang kalian lakukan sudah efektif? Bagaimana reaksi audiens akan kontenmu?

Ada berbagai metrics dalam SMM, namun berikut ini adalah beberapa metrics yang paling penting untuk kamu perhatikan:

  • Engagement – jumlah komentar, likes, replies, shares, saved, yang didapatkan oleh konten media sosial yang kamu unggah.
  • Reach – total pengguna media sosial lainnya yang melihat atau menonton kontenmu atau profile-mu.
  • Followers – berapa banyak user yang mengikuti akun-mu dengan menekan tombol “follow” dan melihat konten yang kamu unggah secara regular.
  • Impressions – banyaknya konten/post yang kamu unggah muncul pada timeline seseorang
  • Video views – berapa banyak user yang menonton video yang kamu upload, umumnya ada pada media sosial yang memiliki fitur video seperti Youtube, Facebook, dan Instagram.
  • Profile visits – jumlah orang yang mengunjungi profil media sosialmu.
  • Mentions – total audiens menyebutkan profilmu pada unggahan mereka.
  • Tags – ketika disebutnya nama perusahaan, profil, hashtag yang berhubungan dengan brand-mu oleh audiens pada unggahan lainnya.
  • Reposts – saat audiens-mu meng-upload kembali salah satu konten yang kamu unggah pada profile-mu.
  • Shares – berapa banyak kontenmu dibagikan oleh audiens-mu kepada teman-teman mereka, bisa melalui personal message atau pun berupa share link.

Kamu mau tau lebih dalam tentang Social Media Marketing? Mau tau lebih lengkap tentang social media metrics dan cara menganalisisnya? Bisa banget, lho! Melalui Vokraf Digital Marketing Bootcamp kamu bakal mendapatkan kelas intensif untuk mengupas habis tentang digital marketing. Tentunya SMM juga bakal dibahas bersama para expert-nya. Yuk, daftarkan dirimu di sini ya!

Bagikan Artikel ini !
626 417 adminblog@vokraf.com

Leave a Reply

Privacy Preferences

When you visit our website, it may store information through your browser from specific services, usually in the form of cookies. Here you can change your Privacy preferences. It is worth noting that blocking some types of cookies may impact your experience on our website and the services we are able to offer.

For performance and security reasons we use Cloudflare
required
Click to enable/disable Google Analytics tracking code.
Click to enable/disable Google Fonts.
Click to enable/disable Google Maps.
Click to enable/disable video embeds.
Our website uses cookies, mainly from 3rd party services. Define your Privacy Preferences and/or agree to our use of cookies.